5 Daftar Mobil yang Disuntik Mati Tahun 2022

Ada daftar mobil yang disuntik mati tahun 2022 yang mungkin belum Anda tahu. Tahun 2022 akan segera berakhir dalam waktu hitungan hari saja, lalu berganti menjadi 2023. Sepanjang tahun 2022 ini, industri otomotif tanah air sudah mulai kembali bergairah. Hal tersebut yang terbukti dengan banyaknya mobil baru yang masuk ke tanah air.

Namun konsekuensi dari hadirnya model baru yakni mematikan model lama. Terdapat beberapa jenis mobil yang pada tahun ini harus disuntik mati, kemudian berganti peran dengan model baru. Model mobil yang terpaksa berhenti penjualannya oleh Agen Pemegang Merek (APM) dengan berbagai alasan tertentu.

Simak 5 Daftar Mobil yang Disuntik Mati Tahun 2022

Terdapat berbagai alasan yang membuat para pabrikan mobil memutuskan untuk menghentikan penjualan produknya. Selama 2022 ada sekiranya lima model mobil yang mengalami suntik mati dan tidak melakukan penjualan ke konsumen. Berikut ini adalah deretan mobil yang berhenti jual sepanjang tahun 2022.

Mitsubishi Eclipse Cross

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku APM Mitsubishi Indonesia memutuskan untuk menghentikan penjualan Eclipse Cross. Mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) satu ini resmi berhenti penjualannya pada Maret 2022. SUV yang meluncur pada 2019 ini memang mengalami penurunan setiap tahunnya. 

Namun, menurut MMKSI alasannya karena hal lain. Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura mengatakan, hal tersebut karena beberapa kondisi dan pertimbangan. Misalnya seperti kelangkaan cip semikonduktor yang seringkali mengganggu rantai produksi.

Sejak kehadirannya tahun 2019 hingga tahun ini harus mengalami suntik mati, Mitsubishi Eclipse Cross belum pernah memperoleh penyegaran. Meski sudah berhenti produksi, pemilik Eclipse Cross tak perlu khawatir terkait ketersediaan suku cadang. Sebab, MMKSI memastikan suku cadang Eclipse Cross masih tersedia pada dealer resmi.

Toyota C-HR Tipe Non-Hybrid

Daftar mobil yang disuntik mati tahun 2022 selanjutnya Toyota C-HR Tipe Non-Hybrid. Masih pada bulan ketiga 2022, PT Toyota Astra Motor (TAM) APM Toyota menghilangkan C-HR tipe non-hybrid pada situs web resminya. Hal ini menunjukkan bahwa TAM sudah tidak lagi melakukan penjualan. Penjualan mobil ini, menurut data Gaikindo sekitar 23 unit. Tentu berbanding jauh daripada C-HR Hybrid yang mencapai 157 unit.

Pihak TAM mengaku keputusan untuk menghentikan penjualan mobil ini karena ingin menyesuaikan dengan permintaan konsumen serta berfokus pada mobil berteknologi hybrid.

Toyota C-HR tipe non-hybrid pertama kali mendarat di tanah air pada 2018. Sebelumnya sempat memperkenalkan ke publik pada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Menemani C-HR konvensional, pada April 2019 TAM menghadirkan versi hybrid-nya. Hingga saat ini Toyota C-HR hybrid pun masih tersedia.

Toyota Corolla Cross Tipe Non-Hybrid

Toyota Corolla Cross Tipe Non-Hybrid juga termasuk dalam daftar mobil yang disuntik mati tahun 2022. PT Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan berbagai model yang memiliki varian non-hybrid dan hybrid. Untuk Corolla Cross, juga tersedia versi non-hybrid. Kabar mobil Corolla Cross tipe non-hybrid berhenti produksi sudah pihak TAM sampaikan pada Maret 2022. Hal ini karena menurunnya permintaan pasar.

Menurut data dari Gaikindo tahun 2021, penjualan Corolla Cross yang Hybrid sekitar 1.304 unit. Sementara versi non-hybrid hanya terjual 215 unit. Saat ini TAM hanya menjual Corolla Cross versi hybrid. Toyota Corolla Cross meluncur pada Agustus 2020 tersedia dua tipe yakni tipe mesin bensin dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

Honda Odyssey

Daftar mobil yang disuntik mati tahun 2022 berikutnya yakni Honda Odyssey. Keputusan menyuntik mati penjualan Odyssey bukan berasal dari PT Honda Prospect Motor (HPM). Namun mobil produksi dari pabrik Sayama, Prefektur Saitama, memang tidak lagi melanjutkannya. Honda juga tidak memindahkan produksinya ke tempat lain, sehingga tidak lagi memproduksi Odyssey. Selain itu, peminatnya terus mengalami penurunan. Mengintip data dari Gaikindo, sepanjang Januari hingga Juni 2022 Odyssey hanya terjual 5 unit.

Hyundai Ioniq Electric

Tak hanya mobil-mobil dari pabrikan Jepang, salah satu model pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, juga melakukan suntik mati. Mobil tersebut yakni mobil listrik Ioniq Electric. Penjualan Ioniq Electric terhenti sejalan dengan kebijakan dari prinsipal yang memutuskan untuk tidak melanjutkan produksinya, pada akhir Juli 2022. Namun demikian, PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) memastikan bahwa masih membuka pemesanan.

Kendati tidak menjual versi barunya, namun garansi masih tetap berlaku. Demikian dengan suku cadangnya juga masih tersedia. Hadirnya Hyundai Ioniq Electric ke Tanah Air pada November 2022 bersama dengan Kona Electric. Keduanya adalah mobil listrik pertama yang berasal dari Hyundai sekaligus menjadi yang pertama pada segmen masing-masing menggunakan sumber energi utama dari baterai.

Setidaknya ada 5 daftar mobil yang disuntik mati tahun 2022. Keputusan untuk menghentikan penjualan mobil ini karena ingin menyesuaikan dengan permintaan konsumen dan permintaan pasar yang terus menurun. Kebanyakan unit yang terjual hanya sedikit. Namun, memastikan suku cadang mobil juga masih tersedia. 

https://www.carmudi.co.id/journal/mobil-yang-berhenti-dijual-di-indonesia-2022/
https://www.pikiran-rakyat.com/otomotif/pr-016016961/daftar-mobil-yang-disuntik-mati-di-indonesia-tahun-ini-ada-pesaing-toyota-alphard
https://www.pikiran-rakyat.com/otomotif/pr-016016961/daftar-mobil-yang-disuntik-mati-di-indonesia-tahun-ini-ada-pesaing-toyota-alphard?page=2