Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Kue Belanda oliebollen tengah viral dan jadi perbincangan netizen di media sosial. Viralnya hidangan tersebut karena cuitan dari salah satu akun Twitter, yakni @jastairvine. Akun tersebut menyebut bahwa oliebollen mirip dengan odading yang selama ini terkenal sebagai kuliner khas Bandung.
Oliebollen mendadak jadi sorotan ketika pemilik akun Twitter tersebut menceritakan mengenai kisah sahabatnya ketika liburan di Belanda. Kue tersebut pun hanya ada di momen tertentu seperti tahun baru sehingga banyak orang rela antri untuk mendapatkannya saat ada yang jual.
Sahabatnya juga mengaku antri sampai berjam-jam untuk mendapatkan kue tersebut. Bahkan ia sampai kedinginan karena terkena salju. Saat sudah mendapatkannya, sang sahabat merasa kecewa karena kue khas yang ia tunggu ternyata mirip dengan odading.
Tentu saja ia sudah familiar dengan kue tersebut karena memang tersedia di Indonesia. Kemiripannya bisa terlihat dari bentuk sampai dengan komposisi. Meski begitu, ia lega karena sudah bisa mendapatkan kue oliebollen yang mampu membuat antrian begitu panjang di Belanda.
Mengenai penamaan oliebollen itu sendiri memiliki arti sebagai bola minyak. Kue ini berasal dari adonan donat dan lengkap dengan kismis, gula bubuk, atau tanpa ada isian.
Semakin menggugah selera karena Anda juga bisa menambahkan bahan lainnya ke adonan. Misalnya apel dan potongan kayu manis. Selain mirip odading, kue ini memang sekilas juga menyerupai donat. Hal yang menjadi salah satu daya tariknya, ternyata kue ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Tak sedikit netizen yang merasa penasaran dengan resep kue Belanda oliebollen. Apabila Anda juga demikian, pastikan terus menyimak bahan dan langkah pembuatannya berikut ini.
Kue oliebollen Belanda memiliki beragam fakta menarik yang penting untuk Anda ketahui. Lantas apa saja faktanya?
Salah satu faktanya yaitu kue oliebollen bisa mengusir Dewi Perchta. Hal ini merupakan apa yang diyakini oleh Suku Jermanik. Dewi tersebut terbang sembari membawa pisau.
Karena sangat berbahaya, maka Dewi Perchta harus diusir. Oleh karena itu, Suku Jermanik memakan oliebollen saat merayakan Yule. Dengan demikian, suku tersebut bisa terlindung dari marabahaya.
Penduduk Belanda masih mempertahankan tradisi mengonsumsi kue oliebollen sampai sekarang. Tradisi tersebut terlihat jelas ketika merayakan tahun baru. Sebagaimana yang sudah kita singgung di atas bahwa kue ini memang jarang tersedia dan hanya ada saat momen tertentu saja.
Fakta menarik lainnya yang juga penting untuk Anda pahami dari kue oliebollen yaitu sebagai salah satu hidangan persembahan. Saat menghidangkan kue ini untuk persembahan, maka amarah roh jahat bisa diredakan dengan baik.
Hal tersebut sesuai dengan apa yang diyakini oleh Suku Jermanik. Suku tersebut percaya bahwa tak hanya Dewi Perchta saja yang datang, melainkan juga roh jahat. Oleh karena itu, dengan menghidangkan kue oliebollen, maka bisa terhindar dari dampak buruknya.
Tak bisa terpungkiri bahwa kue Belanda oliebollen mirip dengan odading dan donat yang kerap kita temui sehari-hari. Walau demikian, kue khas Belanda ini memiliki daya tarik lain yang pastinya mengundang rasa penasaran siapa saja untuk mencicipinya. Semakin menarik karena resepnya mudah dan memiliki beragam fakta menarik.