Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Intip Alasan Matahari Dikategorikan sebagai Bintang

Intip Alasan Matahari Dikategorikan sebagai Bintang

Matahari bukanlah sebuah planet, melainkan dapat termasuk kategori menjadi bintang. Mengapa demikian? Pasalnya sang Surya telah dijelaskan menjadi bintang kerdil kuning yang usianya sudah 4,5 tahun pada pusat tata surya.

NASA atau National Aeronautics and Space Administration juga menjelaskan bahwa tata surya tersebut mempunyai tipe bintang G2V yaitu bintang deret utama katai kuning. Pasalnya benda tersebut menjadi objek yang paling besar di tata surya.

Ia juga mempunyai sebutan sebagai bintang sejati sebab bisa memancarkan cahayanya sendiri. Bukan hanya itu, sinarnya yang terpancar tidak pernah padam. Akan tetapi, adanya penemuan bahwa sang Surya tersebut merupakan sebuah bintang yang telah mengalami penelitian sejak 450 tahun sebelum Masehi silam.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Anaxagoras. Untuk itu, berikut ini penjelasan selengkapnya tentang matahari sebagai bintang.

Bukti Matahari Merupakan Sebuah Bintang

Dalam laman Solar System Exploration, NASA juga menjelaskan bahwa sang Surya tersebut mempunyai banyak nama serta sebutan. Untuk kata latinnya yaitu “Sol” yaitu kata sifat utama dari semua hal yang memiliki hubungan dengan sang Surya.

Pasalnya ia merupakan bintang dengan ukuran sedang yang radiusnya kurang lebih 435.000 mil atau 700.000 kilometer. Apabila Anda hitung dari Bumi, maka jaraknya kurang lebih 93 juta mil atau 150 juta kilometer.

Adapun satu fakta yang menjadi alasan sang Surya tersebut sebagai bintang serta bukan planet yaitu karena tidak mempunyai bulan. Namun planet serta bulan yang berada pada Galaksi Bima Sakti mengorbit pada Sol.

Masa Sebelum Masehi

Jika menyinggung sebelumnya, sebagai bukti bahwa Matahari merupakan sebuah bintang yang telah Anaxagoras lakukan pada tahun 450 sebelum Masehi silam. Jika melansir dari laman Solar Center Stanford University, Anaxagoras merupakan seseorang yang bertempat tinggal di daerah Athenia, Yunan kurang lebih 450 SM.

Bahkan ia menjadi orang pertama yang menyatakan bahwa sang Surya merupakan sebuah bintang.

Masa Pra Pembuktian

Sampai pada akhirnya penjelasan tersebut dapat jelas ketika masa Galileo Galilei, Isaac Newton, Johannes Kepler, sampai Friedrich Bessel. Galileo Galilei merupakan seorang ilmuwan Italia yang menggunakan teleskop yang baru ditemukan guna melihat bintang serta planet pada tahun 1610.

Dirinya juga mengungkapkan model heliosentris Copernicus. Dia juga memperhatikan bahwa jika melihat dari teleskop bintang-bintang akan tampak kecil. Bahkan dia juga menyimpulkan bintang memiliki jarak yang jauh.

Akan tetapi, dia meninggal pada tahun 1642. Kemudian yang melanjutkan perjuangannya yaitu Johannes Kepler yang mempelajari posisi planet dengan kehati-hatian. Sampai pada akhirnya, Johannes menentukan Hukum gerak dari planet yang secara tegas menempatkan Matahari di pusat tata surya dengan planet-planet yang melakukan orbit terhadap sang surya tersebut.

Penemuan tersebut seperti menjadi bukti jika sang surya bukan sebuah planet. Walaupun mengapa hukum gerak planet tersebut perlu seperti itu masih belum ada kejelasannya.

Masa Pembuktian

Pada tahun 1665, Isaac Newton telah sadar bahwa gravitasi lah yang menyatukan tata surya. Kemudian, Newton menentukan sebuah rumus yang memberikan gambaran bahwa gravitasi bekerja. Ia juga memberikan penjelasan bahwa orbit serta gerak planet merupakan mengelilingi sang Surya serta bulan mengelilingi planet. Hal itulah hadir tiga Hukum gerak planet Kepler.

Sampai pada akhirnya di tahun 1838, Friedrich Bessel merupakan orang pertama yang mengukur jarak bintang tanpa adanya asumsi apapun mengenai sifat bintang serta menemukannya begitu besar. Namun jarak ke bintang lainnya segera menyusul, serta orang bisa melakukan perhitungan kecerahan sebenarnya dari bintang. Kemudian melakukan koreksi jarak serta menemukan bintang seterang sang Surya.

Sejumlah sifat sang Surya penemuannya hampir sama dengan bintang-bintang. Seperti suhu pada permukaan serta komposisi kimianya. Dengan begitu, bisa dipastikan bahwa Matahari merupakan sebuah bintang.

Bagi kamu yang ingin tau harga crypto terkini bisa kunjungi Market Crypto untuk mendapat wawasan yang baik.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *