Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Penyebab pendarahan otak ini wajib Anda ketahui agar Anda bisa mengantisipasi akan terjadinya penyakit ini. Baru-baru ini industri hiburan Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Hal ini karena salah satu aktor Indra Bekti terkonfirmasi mengalami pendarahan otak.
Indra Bekti sendiri ditemukan tidak sadarkan diri saat berada di toilet. Waktu itu pada saat akan melakukan siaran salah satu stasiun radio.
Sekarang ini, Indra Bekti masih tidak sadarkan diri dan telah menjalani perawatan rumah sakit. Ternyata pendarahan otak ini bukan hanya pernah alami oleh Indra Bekti saja.
Presenter dan komedian Tukul Arwana juga mengalami pendarahan otak pada tahun 2021 lalu. Artikel kali ini akan mengulas mengenai penyebab dan gejala dari penyakit satu ini. Maka dari itu, langsung saja baca artikel ini, ya.
Sudah Anda mengetahui penyebab pendarahan otak? Jika belum Anda harus tahu apa saja penyebabnya dari penyakit ini. Pendarahan otak sendiri merupakan pendarahan yang terjadi dalam otak.
Jadi keadaan ini terjadi lantaran pecahnya pembuluh arteri pada otak. Hal ini memicu terjadi perdarahan lokal pada jaringan sekitarnya serta malfungsinya sel-sel otak. Namun sebenarnya, pendarahan bukan masalah kesehatan yang terjadi.
Kecuali pada orang yang mengalami kecelakaan. Kebanyakan gejala pendarahan otak ini tak akan disadari oleh penderita. Pada umumnya pendarahan otak disebabkan oleh pembuluh darah pada area butuh. Jadi bukan hanya cuman otak.
Berikutnya penyebab dari pendarahan otak:
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyakit kronis yang bisa mnegikis dinding pembuluh darah, tidak terkecuali pembuluh darah otak. Jadi jika tekanan darah tidak terkendali, lama kelamaan kondisi ini akan berpotensi menimbulkan stroke pendarahan.
Kondisi yang bisa terjadi pada saat lahir ini bisa membuat dinding pembuluh darah sekitar dan bagian dalam otak lemah. Kelainan ini bernama malformasi arteri vena. Penderita kondisi ini tidak selalu mengeluhkan adanya gejala. Akan tetapi, seketika pembuluh darah bisa pecah serta menimbulkan kondisi yang berbahaya.
Pada umumnya cedera kepala ada ketika kecelakaan lalu lintas terjadi pada seseorang, jatuh dari tempat yang tinggi, atau cedera kepala lantaran kecelakaan lain. Bagi lansia, perdarahan otak dapat terjadi meski cedera kepala dialami ringan. Seperti tidak ada luka terbuka, memar, atau cedera lainnya.
Menurunya trombosit juga bisa menyebabkan pendarahan pada otak. Anemia sel sabit, hemofilia, hingga mengkonsumsi obat pengencer darah bisa berkontribusi dalam hal ini.
Penyebab selanjutnya adalah Angiopati Amiloid merupakan kondisi yang terjadi pada kelainan dinding pembuluh darah karean faktor usia. Kondisi ini bisa menimbulkan pendarahan kecil akan mengarah pada perdarahan besar.
Aneurisma menyebabkan melemahnya pembuluh darah, kemudian bisa pecah dan menimbulkan perdarahan dalam otak. Jadi kondisi ini akan menyebabkan stroke.
Setelah Anda tahu apa saja penyebab pendarahan otak, kini selanjutnya membahas mengenai gejala dari pendarahan otak ini. Untuk gejalanya pun juga banyak sekali. Namun gejalanya berbagai macam macam tergantung pada lokasi pendarahan. Berikut ini beberapa gejalanya.
Pendarahan bisa terjadi dalam jaringan pada otak Anda atau luarnya. Ketika pendarahan terjadi luar jaringan Otak. Mereka melibatkan satu atau lebih lapisan pelindung yang menutupi otak Anda:
Perdarahan epidural ini ketika darah terkumpul antara tengkorak dan lapisan luar tebal. Nah, ini populer dengan sebutan durameter. Tanpa pengobatan, bisa membuat tekanan darah naik, membuat Anda sulit bernafas, menyebabkan kerusakan otak, bahkan kematian. Untuk perdarahan epidural ini terjadi sebab cedera yang merobek pembuluh darah bawahnya.
Perdarahan intraserebral ini merupakan otak ketika darah mengenang pada jaringan otak Anda. Jenis perdarahan ini sebabnya adalah stroke paling umum hingga paling mematikan. Hal ini terjadi biasanya tekanan darah tinggi jangka panjang yang tak diobati.
Pendarahan jenis ini merupakan penimbunan pada dalam lapisan pelindung otak. Kondisi ini pada umumnya ditandai dengan sakit kepala hebat terjadi secara tiba-tiba.
Jenis perdarahan ini bisa terjadi secara spontan tanpamu harus ada cedera kepala. Jika jenis pendarahan ini tidak Anda obati, bisa menyebabkan kerusakan otak secara permanen dan kematian. Penanda utama jenis perdarahan ini yaitu sakit kepala parah secara tiba-tiba.
Perdarahan subdural ini terjadi saat darah bocor antara durameter dan lapisan pada bawahnya. Hal ini bernama arachnoid mater. Terdapat dua jenis perdarahan ini yakni akut dan kronis. Untuk akut bisa meningkatkan 37% hingga 90%. Pendarahan ini bisa terjadi setelah kepala terbentur atau kecelakaan olahraga.
Sedangkan untuk kronis ini terbentuk secara bertahap. Jadi dengan penanganan dan pengobatan cepat akan menghasilkan pemulihan lebih baik.
Sekarang Anda sudah tahu bukan penyebab pendarahan otak beserta gejalanya hingga jenisnya. Anda bisa lebih waspada dan berupaya menjaga kesehatan Anda dan keluarga tentunya.